Proses sebutir Nasi, Sarapan Bersama SDN 77 Niu Kota Bima
Dalam sebutir nasi, terdapat proses yang panjang dan lama untuk menjadikan nya bisa dinikmati.
Dari subuh pak tani menuju sawahnya, Pertama, benih atau biji padi dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam satu malam di dalam air mengalir supaya perkecambahan benih terjadi bersamaan.
Kemudian benih benih ditanam dilahan sementara. Ketika bibit mulai berkuncup, maka bibit padi siap ditanam disawah.
Proses selanjutnya adalah mengairinya, dan memberikan pupuk agar beras bisa tumbuh dengan baik dan memiliki kualitas yang bagus.
Beberapa waktu kemudian, padi akan tumbuh berkembang untuk siap dipanen kurang lebih 3 - 4 bulan. Selama itu juga para petani harus selalu siaga menjaga sawahnya dari hama wereng maupun burung burung yang siap mematuk padi mereka.
Padi siap panen akan dicabut dari tanah dan kemudian akan ditumbuk ataupun digiling untuk memisahkan padi dari kulitnya.
Untuk menjadikannya nasi, beras dicuci 2 - 3 kali, lalu dimasak dengan takaran air yang sesuai hingga masak, kemudian dituang diperingati dan siap dikonsumsi.
Jadi nasi yang kita makan saat ini adalah makanan yang memiliki proses yang membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang kuat.
Sudah selayaknya kita bersyukur akan nasi yang kita nikmati karena proses nya dan masih banyak juga yang belum bisa menikmati nasi karena kekurangan atau bahkan tidak adanya beras dirumah.
Oleh M. Yamin, S. Pd.